Budaya
sebagai warisan yang melekat dalam diri setiap manusia Indonesia
I.
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Kepulauan
Riau merupakan provinsi baru hasil pemekaran dari provinsi Riau. Provinsi Kepulauan
Riau terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002 merupakan Provinsi
ke-32 di Indonesia yang mencakup kota Tanjungpinang, kota Batam, kabupaten
Bintan, kabupaten Karimun, kabupaten Natuna, kabupaten Kepulauan Anambas, dan
kabupaten Lingga.
Kepulauan
Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan
dengan Vietnam dan kamboja di sebelah utara; Malaysia dan provinsi Kalimantan
Barat di timur; provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi diselatan; Negara
Singapura, Malaysia dan Provinsi Riau di sebelah barat.
Secara
keseluruhan wilayah Kepulauan Riau
terdiri dari 4 kabupaten dan 2
kota, 47 kecamatan serta 274 kelurahan/desa dengan jumlah 2.408 pulau besar dan
kecil yang 30% belum bernama dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar
252.601 km persegi, sekitar 95% merupakan lautan dan hanya sekitar 5% daratan. Kali
saya akan mengangkat seni dan budaya melayu Riau.
1.2 TUJUAN
Untuk
mengetahui seni dan budaya yang ada di Negara Indonesia khususnya di pronvinsi
kepulauan Riau.
Untuk
memahami dan memberitahukan seni dan budaya yang ada di kepulauan riau.
Untuk
mengetahui betapa banyak dan beragamnya seni dan budaya yang ada di Indonesia.
II.
ISI / PEMBAHASAN
Musik
Melayu Kepulauan Riau dan music yang berkembang oleh masyarakat Kepulauan Riau
mencakup Musik Melayu dalam bentuk Langgam atau Senandung, Musik Joget, Musik
Zapin, Musik Silat, Musik Inang, Musik Ghazal, Musik Boria, Musik Mak Yong,
Musik Mendu, Musik Lang-lang Buana, Musik Bangsawan, Musik Barongsai, Musik
Gamelan yang dulunya berkembang istana Daik Lingga dengan sebutan Musik Tari
Joget Lingga, Musik Randai, Musik Dul Muluk, Musik Tari Inai, Musik Kompang,
Musik Berdah, Musik Rebana, Musik Kasidah, Musik Nobat yang bisa digunakan pada
acara ritual kerajaan di Riau Lingga, Musik Boria, Musik Kuna Kepang, Musik
Wayang cecak, Musik Randai, Musik Angklung, Musik Manora, Musik Keroncong,
Musik Dangdut, Musik Pop, Musik Gondang dari Sumetera Utara, Musik Agogo dan
lainnya.
Tari
melayu di Kepulauan Riau yang berkembang di kabupaten dan kota antara lain :
Tari Zapin, Tari Joget Dangong, Tari Jogi, Tari Melemang, Tari Makyong, Tari
Mendu, Tari Inai, Tari Dayung Sampan, Tari Topeng, Tari Lang-lang Buana, Tari
Alu, Tari Ayam Sudur, Tari Boria, Tari Zikir Barat, Tari Rokana, Tari Joget
Lambak, Tari Damnah, Tari Semah Kejang, Tari Dendang Dangkong, Tari Sirih
Lelat, Tari Tebus Kipas, Tari Sekapur Sirih, Tari Engku Puteri, Tari Mustika
Kencana, Tari Marhaban, Tari Menjunjung Duli, Tari Tandak Pengasih, Tari Ikan Kekek,
Tari Tarek Rawai, Tari Pasang Rokok, Tari Masri, Tari Betabik, Tari Lenggang
Cecak, Tari Laksemane Bentan, Joget Bebtan, Tari Joget Kak Long dari Moro, Tari
Joget Mak Dare, Tari Joget Makcik Normah di pulau Panjang Batam.
Teater
Melayu yang berkembang di Provinsi Riau antara lain: Teater Makyong di
kabupaten Bintan tepatnya di pulau Mentang, Pulau Panjang, Batam; Teater Mendu
di Kabupaten Ranai tepatnya di Kecamatan Sedanau dan Ranai; Teater Lang-lang
Buana di Kabupaten Natuna tepatnya di Ranai dan Wayang Bangsawan di Daik
Lingga, Dabo Singkep, Pulau Penyengat.
Teater
dari daerah lain yang berada di Provinsi Kepulauan Riau antara lain seperti:
Randai, Ketoprak, Wayang Orang, Dul Muluk dan Manora. Semuanya dikembangkan
oleh masyarakat dan suku lain yang berada di Provinsi Kepulauan Riau.
III.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Bahwa
Negara Republik Indonesia kaya akan segala macam dari kekayaan alam seperti
minyak bumi, gas alam, batu bara, tembaga , timah, emas, tembaga, logam murni,
dan bauksit. Indonesia juga kaya akan kekayaan seni dan budaya dari sabang
sampai merauke seperti di Provinsi Kepulauan Riau saja kaya akan seni dan
budaya seperti Musik, Tarian, dan Seni Teater jadi sudah seharusnya dan
sepatutnya menjaga dan melestarikan seni dan budaya yang ada dinegeri kita
tercinta yaitu Indonesia banggalah menjadi Warga Negara Indonesia tercinta.
Jangan bangga terhadap seni dan budaya bangsa lain atau Negara lain karena itu
akan menjatuhkan harkat dan martabat bangsa sendiri di dunia internasional.
3.2 SARAN
Bangga
terhadap seni dan budaya Indonesia harus dijunjung setinggi-tingginya akan kita
tidak terhina dengan bangsa lain.
Jagalah
dan lestarikan seni dan budaya Indonesia.
Cintailah
seni dan budaya bangsa dan Negara Indonesia.
Jangan
bangga kepada seni dan budaya bangsa lain.
IV.
DAFTAR PUSTAKA